Kelapa sawit adalah tanaman tahunan yang membutukan pupuk
karena unsur hara yang ada tersedia di dalam tanah sudah berkurang
akibat pertumbuhan tanaman, produksi tandan buah segar, erosi akibat
hujan dan juga ada pupuk yang menguap ke udara karena efek cuaca dan
yang terakhir adalah akibat dari gulma.
Berkebun Kelapa Sawit memiliki keunggulan dan juga kerugian. Keunggulan Kelapa Sawit diantaranya adalah panen yang teratur, kuat terhadap penyakit dan tahan panas sedangkan kerugiannya yaitu sangat banyak membutuhkan unsur hara dan juga air sehingga tanah yang dulunya subur akhirnya bisa menjadi kurang subur karena banyak memakan unsur hara dan pemupukan yang kuat.
Menurut yang saya pelajari, Kelapa Sawit memerlukan makanan berupa unsur hara, baik itu bisa diproduksi di alam ataupun dengan pemupukan. Dengan memberikan pupuk, maka kandungan unsur hara tanah akan mudah dihitung.
Agar tanaman sawit lebih subur dan produktif dalam menghasilkan buah sawit. Maka selayaknya diberikan pupuk dengan cara pemupukan yang baik dan benar, cara pemupukan kelapa sawit tidak boleh sembarangan karena dapat menghambat pertumbuhan dan buah sawit itu sendiri.
Ini adalah 5 konsep pemupukan kelapa sawit yang benar dan baik dalam melakukan pemupukan kelapa sawit, silahkan diperhatikan dan dipraktekan di perkebunan Anda, yaitu :
Berkebun Kelapa Sawit memiliki keunggulan dan juga kerugian. Keunggulan Kelapa Sawit diantaranya adalah panen yang teratur, kuat terhadap penyakit dan tahan panas sedangkan kerugiannya yaitu sangat banyak membutuhkan unsur hara dan juga air sehingga tanah yang dulunya subur akhirnya bisa menjadi kurang subur karena banyak memakan unsur hara dan pemupukan yang kuat.
Menurut yang saya pelajari, Kelapa Sawit memerlukan makanan berupa unsur hara, baik itu bisa diproduksi di alam ataupun dengan pemupukan. Dengan memberikan pupuk, maka kandungan unsur hara tanah akan mudah dihitung.
Agar tanaman sawit lebih subur dan produktif dalam menghasilkan buah sawit. Maka selayaknya diberikan pupuk dengan cara pemupukan yang baik dan benar, cara pemupukan kelapa sawit tidak boleh sembarangan karena dapat menghambat pertumbuhan dan buah sawit itu sendiri.
Ini adalah 5 konsep pemupukan kelapa sawit yang benar dan baik dalam melakukan pemupukan kelapa sawit, silahkan diperhatikan dan dipraktekan di perkebunan Anda, yaitu :
1. Tepat Jenis
Tepat jenis berarti pupuk yang di
berikan harus tepat jenisnya. Tanaman kelapa sawit membutuhkan 5 jenis
pupuk yaitu Urea/Za, MOP/KCL, Dolomite/Kieserite, TSP/SP/RP dan terakhir
adalah Borate. Kelima jenis pupuk ini harus di berikan pada tanaman
kelapa sawit lengkap setiap tahunnya baru dikatakan tepat jenis.
2. Tepat Dosis
Tepat dosis adalah dosis yang di
berikan kepada tanaman kelapa sawit sesuai dengan kebutuhannya sesuai
dengan umur tanaman kelapa sawit tersebut.
3. Tepat Tempat
Tempat yang baik untuk menabur pupuk
kelapa sawit adalah piringan dan gawangan dengan syarat piringan atau
gawangan dalam kondisi yang bersih dari gulma terutama gulma yang
berbahaya.
4. Tepat Cara
Tepat cara berarti pupuk yang di
berikan pada tanaman kelapa sawit harus sesuai dengan cara yang benar.
Cara yang benar adalah dengan di tabur secar merata tidak boleh
menggumpal.
5. Tepat Waktu
Waktu juga sangat menentukan
efektifitas pemupukan tanaman kelapa sawit. Jangan sampai Anda tidak
tepat waktu dalam pemupukan karena itu bisa mengakibatkan kelapa sawit
Anda tidak berkembang secara sempurna. Pastikan Anda memupuk tepat waktu
dan tepat musim sehingga tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit
Anda.
Semoga 5 konsep pemupukan kelapa sawit diatas bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar