Sabtu, 26 Juli 2014

CERITA GUNUNG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CERITA GUNUNGSeorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak : "AAAhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Tetapi Ia sangat kaget mendengar ada suara pantulan dari gunung sebelah."AAhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Dengan penuh rasa penasaran, diapun kembali berteriak : "Siapa kamu?" Diapun menerima kembali jawaban yang sama : Siapa kamu?" dan kemudian dia berteriak ke gunung itu: "Saya mengagumimu!" dan suara itupun kembali : "Saya mengagumimu!." Dengan muka marah pada jawaban itu, dia berteriak : "Penakut" Dia masih menerima jawaban yang sama, "Penakut!." Dia menatap ayahnya dan bertanya : "Apa yang sedang terjadi?" Ayahnya sembari tersenyum dan berkata : "Sayang, perhatikan." Kembali ayah akan berteriak : "Kamu Juara." Diapun menerima jawaban yang sama : "Kamu Juara." Anak ini kembali kaget dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, kemudian Ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang disebut dengan ECHO (Gema suara), tetapi itulah sesungguhnya hidup. Segalanya akan kembali kepada kita, apa yang kita katakan, apa yang kita lakukan. Hidup kita secara sederhana adalah gambaran dari kelakuan yang kita perbuat. Jika kamu ingin lebih banyak cinta dalam dunia, maka ciptakanlah Cinta dalam Hatimu. Jika Kamu ingin lebih berkemampuan dalam timmu, maka tingkatkanlah kemampuanmu. "Hidup akan memberikan kembali kepadamu, apa yang telah kamu berikan kepadanya. Dalam segala hal." ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 23 Juli 2014

MENGALIR SEPERTI AIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENGALIR SEPERTI AIRSeorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati." Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati." Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu bernama, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan." Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. "Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." kata sang Guru. "Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." Pria itu menolak tawaran sang Guru. "Jadi kamu ti....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 22 Juli 2014

BUNGA UNTUK IBU

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BUNGA UNTUK IBUPagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini. Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis. Pria itu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?” “Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.” “Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.” Cerita pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga. “Uang saya tidak cukup.” “Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.” Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum. Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu kepada ibunya. Gadis itu pun bersedia. Dua orang i....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 15 Juli 2014

2014, Indonesia Targetkan jadi Penghasil Kakao Terbesar di Dunia

http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/?p=3247

Menggiurkan, Budidaya kakao beromset 2 M per bulan?

Menggiurkan, Budidaya kakao beromset 2 M per bulan?

 
Kakao adalah komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi.  Tanaman yang merupakan bahan baku cokelat ini dapat berbuah sepanjang  tahun. Makanya, banyak petani kepincut membudidayakannya. Seorang  pembudidaya kakao di Semarang meraup omzet Rp 2 miliar per bulan. (foto:  kompasiana)
Kakao adalah komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi. Tanaman yang merupakan bahan baku cokelat ini dapat berbuah sepanjang tahun. Makanya, banyak petani kepincut membudidayakannya. Seorang pembudidaya kakao di Semarang meraup omzet Rp 2 miliar per bulan.
Kakao atau Theobroma cacao L., merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cocok dengan kultur tanah dan iklim di Indonesia. Tanaman ini termasuk golongan tumbuhan tropis.
Tanaman penghasil biji kakao ini berasal dari daerah hutan tropis di Amerika Selatan. Di habitat asalnya, kakao biasa tumbuh di bagian hutan hujan tropis yang terlindung di bawah pohon-pohon besar.
Di Indonesia, kakao banyak tumbuh di daerah Sulawesi, Lampung, dan Flores, Nusa Tenggara Timur. Maklum, di daerah tersebut banyak terdapat lahan tidur yang cocok ditanami kakao.
Apalagi, hasil komoditasnya yang bernilai ekonomi tinggi mendorong minat para petani di sana untuk membudidayakannya. Namun, tidaklah mudah membudidayakan tanaman ini. Persiapan naungan dan lahan merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan. Naungan itu bisa berupa tanaman pelindung, seperti lamtoro, gleresidae, dan albazia. Selebihnya, proses membudidayakan kakao tak terlalu rumit.Adalah Bagus Soesintho, salah seorang petani yang sukses membudidayakan tanaman kakao. Di bawah bendera usaha PT Marga Okapallo di Semarang, Jawa Tengah, dia membudidayakan kakao di sejumlah daerah, seperti di Flores, NTT.
Selain memiliki lahan budidaya sendiri, dia juga menerapkan pola inti plasma untuk bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Bentuknya adalah kelompok mitra.
Dalam kemitraan tersebut, Bagus menyediakan modal, mulai dari bibit, pupuk hingga penyuluhan kepada masyarakat. Saat ini, petani kakao yang menjadi mitra binaannya tersebar di tiga kabupaten di Flores.
Karena bentuknya inti plasma, maka hasil panen kakao petani dipasok ke Marga Okapallo. “Budidaya kakao bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat,” ujar Bagus.
Dalam budidaya kakao, imbuhnya, maksimal lahan yang bisa ditanamani pohon sekitar 70% dari total luas lahan. Jarak tanamnya sekitar 1,1 meter.
Dalam sepekan, Bagus bisa memanen sekitar 150 ton buah kakao, baik hasil panen dari kebun sendiri maupun dari mitra binaannya. Bagus membeli kakao dari mitranya dengan harga US$ 1,8-US$ 2,1 per kilogram (kg).
Selanjutnya dia akan memasarkan kembali buah kakao itu. Setiap pekan, dia menjual sedikitnya 125 ton buah kakao. Dengan harga jual Rp 20.000 per kg, dia meraih omzet hingga Rp 2, 5 miliar. “Uang itu diputar lagi untuk biaya penanaman kakao,” ujarnya.
Bagus bilang, sebagian besar pembeli kakao adalah pedagang yang menjual kembali biji kakao dalam kemasan. Salah satunya Gafar, penyalur biji kakao di Kendari, Sulawesi Tenggara. “Pelanggan saya berasal dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya,” ujar Gafar. Dicanangkannya Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional karena dipandang bahwa komoditi Kakao merupakan komoditi yang sangat penting karena hampir 90% dimiliki oleh petani (Perkebunan Rakyat) dari total areal sekitar 1,5 juta ha, selain juga akhir-akhir ini terjadi penurunan produksi di tingkat petani dikarenakan serangan hama, kurangnya pemeliharaan dan terlambatnya melakukan peremajaan, di samping itu kualitas kakao kita tergolong rendah. Negara-negara pengimpor kakao Indonesia menginginkan standarisasi dari kakao kita, diharapkan dengan gerakan ini produksi kakao kita dapat diperbaiki sehingga dapat menghasilkan biji kakao yang berkualitas baik. Tidak bias kita pungkiri bahwa kakao kita di pasar dunia digolongkan kelas II dikarenakan banyaknya kotoran yang terkandung di dalamnya. Akibat mutu rendah, potensi kerugian ekspor biji kakao Indonesia ke AS mencapai + US $ 301,5/ton. Untuk itu Kakao Organik sedang diincar oleh importir kakao.
Lalu, bagaimana budidaya kakao organik ?
Persiapan Lahan
- Bersihkan alang-alang dan gulma lainnya
- Gunakan juga tanaman pelindung seperti Lamtoro, Gleresidae dan Albazia, tanaman ini ditanam setahun sebelum penanaman kakao dan pada tahun ketiga jumlah dikurangi hingga tinggal 1 pohon pelindung untuk 3 pohon kakao ( 1 : 3 ).
Pembibitan
- Sebelum dikecambahkan benih harus dibersihkan lebih dulu daging buahnya dengan abu gosok
- Rendam biji kakao dengan Biotama 1, untuk mempercepat masa dormansi
- Biji kakao dikecambahkan dengan karung goni dalam ruangan, setiap hari disiram 2 kali dalam sehari (pagi dan sore)
- Sementara itu siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm , isi dengan tanah dan pupuk kandang (1 : 1) yang dibuat menggunakan Biotama 3
- Kecambah dipindah ke Polybag jika 2-3 hari yang berkecambah lebih 50%
- Tiap 2 sd 3 minggu sekali bibit disemprot dengan campuran Biotama 1 dan air (1 tutup botol Biotama 1 dilarutkan dalam air 1 liter) pada pagi hari (sebelum jam 7 pagi) atau sore hari (setelah jam 16.00) setelah matahari mulai redup.
Penanaman dan Pemeliharaan
Pada akhir musim hujan, buat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm, berikan pupuk kandang (yang dibuat dengan Biotama 3) sebanyak 0,5 sd 1 kg/lubang. Sebelum penanaman bibit dipastikan bahwa tanaman naungan sudah mempunyai tinggi tanaman sekitar 1 sd 1,5 m.
Setelah tanaman berumur 1 bulan setelah tanam, semprotkan larutan Biotama 1 & Biotama 5 pada tanaman di pagi hari sebelum matahari terbit kalau di Indonesia sebelum jam 7 pagi atau sore hari kalau di Indonesia sekitar setelah jam 4 sore (saat matahari belum terbit ataupun matahari sudah terbenam) , waktu penyiraman setiap 2 minggu sekali secara rutin sampai tanaman berbunga. Tanaman disemprot 5 – 6 tangki @ 15 liter larutan Biotama **) tiap Hektar. (fn/kn/bt) www.suaramedia.com
Bagaimana dengan produksi, produktivitas serta mutu kakao Lampung Barat?

  http://disbunlambar.wordpress.com/about/menggiurkan-budidaya-kakao-beromset-2-m-per-bulan/

5 Konsep Pemupukan Kelapa Sawit

5 Konsep Pemupukan Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah tanaman tahunan yang membutukan pupuk karena unsur hara yang ada tersedia di dalam tanah sudah berkurang akibat pertumbuhan tanaman, produksi tandan buah segar, erosi akibat hujan dan juga ada pupuk yang menguap ke udara karena efek cuaca dan yang terakhir adalah akibat dari gulma.
Berkebun Kelapa Sawit memiliki keunggulan dan juga kerugian. Keunggulan Kelapa Sawit diantaranya adalah panen yang teratur, kuat terhadap penyakit dan tahan panas sedangkan kerugiannya yaitu sangat banyak membutuhkan unsur hara dan juga air sehingga tanah yang dulunya subur akhirnya bisa menjadi kurang subur karena banyak memakan unsur hara dan pemupukan yang kuat.
Menurut yang saya pelajari, Kelapa Sawit memerlukan makanan berupa unsur hara, baik itu bisa diproduksi di alam ataupun dengan pemupukan. Dengan memberikan pupuk, maka kandungan unsur hara tanah akan mudah dihitung.
Agar tanaman sawit lebih subur dan produktif  dalam menghasilkan buah sawit. Maka selayaknya diberikan pupuk dengan cara pemupukan yang baik dan benar, cara pemupukan kelapa sawit tidak boleh sembarangan karena dapat menghambat pertumbuhan dan buah sawit itu sendiri.
Ini adalah 5 konsep pemupukan kelapa sawit yang benar dan baik dalam melakukan pemupukan kelapa sawit, silahkan diperhatikan dan dipraktekan di perkebunan Anda, yaitu :
1. Tepat Jenis
Tepat jenis berarti pupuk yang di berikan harus tepat jenisnya. Tanaman kelapa sawit membutuhkan 5 jenis pupuk yaitu Urea/Za, MOP/KCL, Dolomite/Kieserite, TSP/SP/RP dan terakhir adalah Borate. Kelima jenis pupuk ini harus di berikan pada tanaman kelapa sawit lengkap setiap tahunnya baru dikatakan tepat jenis.
2. Tepat Dosis
Tepat dosis adalah dosis yang di berikan kepada tanaman kelapa sawit sesuai dengan kebutuhannya sesuai dengan umur tanaman kelapa sawit tersebut.
3. Tepat Tempat
Tempat yang baik untuk menabur pupuk kelapa sawit adalah piringan dan gawangan dengan syarat piringan atau gawangan dalam kondisi yang bersih dari gulma terutama gulma yang berbahaya.
4. Tepat Cara
Tepat cara berarti pupuk yang di berikan pada tanaman kelapa sawit harus sesuai dengan cara yang benar. Cara yang benar adalah dengan di tabur secar merata tidak boleh menggumpal.
5. Tepat Waktu
Waktu juga sangat menentukan efektifitas pemupukan tanaman kelapa sawit. Jangan sampai Anda tidak tepat waktu dalam pemupukan karena itu bisa mengakibatkan kelapa sawit Anda tidak berkembang secara sempurna. Pastikan Anda memupuk tepat waktu dan tepat musim sehingga tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit Anda.
Semoga 5 konsep pemupukan kelapa sawit diatas bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan

Bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar

sawit
Bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar–mungkin sebagian dari kita ada yang masih menanam kelapa sawit sembarangan dalam arti sak geleme dewe ” semaunya aja ” sehingga terkadang itulah salah satu penyebab kenapa kelapa sawit tidak bisa berproduksi secara maksimal. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar, serta nanti diakhir tulisan ini akan kami berikan tayangan sebuah video sehingga bisa memudahkan Anda untuk lebih mengerti dan memahaminya, namun video ini hanyalah sebagai gambaran saja agar untuk membuka wawasan dan pikiran Anda kedepan tentang perkebunan kelapa sawit.
Cara Menanam Kelapa Sawit yang Benar :
1. Pada Lahan Daerah Kering–Menanam kelapa sawit sebaiknya dengan sistem lembah tangkapan air. Maksunya tanah digali dahulu berbentuk bulat berdiameter 150cm dan sedalam 30cm, baru setelah itu ditengahnya digali lubang petak ukuran 50x50x50cm untuk lubang penanaman bibit.
Cara seperti ini akan sangat membantu asupan air, karena kelapa sawit adalah tanaman yang sangat banyak membutuhkan air. Selain itu juga akan membantu untuk mengefesiensikan dalam pemupukan yang dilakukan, karena agar menghindari hanyutnya pupuk dibawaa air hujan. Akan tetapi tentu biayanya juga cukup besar. Namun kita harus melihat dalam jangka panjangnya, karena perlakuan seperti ini akan jauh lebih menguntungkan.
2. Pada Lahan yang Ada Serangan Hama Tikusnya–yang harus dilakukan adalah membalut pangkal pohon kelapa sawit yang baru ditanam dengan kawat ram atau bisa juga dengan kawat kandang ayam setinggi 50cm. Pada bagian bawah kawat harus kandas ke tanah. Bisa juga dengan memakai jala bekas. Pembalut dilakukan dengan tidak terlalu ketat, agar pertumbuhan batang kealapa sawit tidak terganggu.
3. Jika ada pohon kelapa sawit yang berbuah jarum atau durinya saja yang banyak namun buahnya kecil, maka jangan ditebang atau diganti. Kumpulkan sampah daunan kering disekitar pangkal batangnya lalu bakarlah sampai daun pada pelepah terbawah pohon sedikit layu. Lakukanlah setiap 20 hari sekali atau setiap pada saat pemanenan kelapa sawit sekitarnya. Selain itu juga, buah jarumnya harus tetap untuk dipanen, dibuang. Untuk pelepahnya juga harus dibersihkan sesuai rotasi pembersihanpelepah kelapa sawit lainnya. Secara perlahan pohon kelalapa sawit ini akan berubah buahnya menjadi bagus layaknya seperti kelapa sawit yang normal.
4. Lahan yang terlalu tinggi kandungan asam dan atau alumuniumnya (AL), maka dapat dinetralkan dengan menaburkan pupuk abu, atau pupuk dotasi, atau tanah kapur sebanyak 30 kg perpohon. Perlakuan seperti ini juga dapat diterapkan untuk lahan gambut.
5. Ciri sawit jenis dura : sabut buahnya tipis, kernel (tempurung bijinya) besar dan tebal. Biji (intinya) juga besar atau berjumlah sampai tiga biji dalam suatu tempurung atau cangkang. Jenis ini banyak ditanam petani rakyat, karena bobot TBS-nya yang lebih besar. Sebaliknya kelapasawit jenis tenera, sabut kelapanya tebal, karnelnya kecil dan kulit kernelnya tipis. Bobot TBS-nya lebih ringan dibanding kelapa sawit jenis dura, jenis tenera ini banyak ditanam diperkebunan besar karena rendeman atau prentase CPO nya yang tinggi. Juga kulit bijinya yang tipis dan lunak akan menghemat usia peralatan pabrik kelapa sawit.
6. Jarak tanam pohon kelapa sawit sebaiknya tak kurang dari 9×8 meter kecuali Anda menggunakan bibit kelapa sawit unguul pelepah pendek. Kelapa sawit unggul pelepah pendek ini memang dapat ditanam lebih rapat daripada kelapa sawit lokal dan menguntungkan dalam jangka pendek dan menengah. Tetapi dalam jangka panjang, maka hasilnya akan kalah sedikit dibanding kelapa sawit lokal, karena usia kelapa sawit lokal yang lebih panjang 3-4 tahun. Selain itu, kelapa sawitunggul tandan buahnya akan sedikit mengecil bila sudah berusia diatas 18 tahun dibanding kelapa sawit lokal dan batang pohon kelapa sawit unggul tidaklah sekokoh kelapa sawit lokal, sehingga sering patah atau tumbang jika ada angin besar.
Ini yang membuat banyak perkebunan besar pohon kelapa sawitnya tinggal 60-75 persen saja saat akan peremajaan. Bandingkan dengan kelapa sawit lokal yang biasanya bertahan pada kisaran 90 persen pohon masih berdiri. Selain faktor bibit, faktor pmupukan juga ikut menentukan kekokohan pohon. Pupuk yang banyak akan membuat akar dan batang kelapa sawit menjadi rapuh. Ciri pohon kelapa sawit yang kebanyakan pupuk adalah batangan gundul, sedikit sekali sisa pangkal pelepah yang masih menempel.
7. Saat ini beberapa perkebunan melakukan planting inter panting saat peremajaan tanaman kelapa sawit. Maksudnya, tiga tahun sebelum kelapa sawit tua diafkir atau ditumbang, bibit kelapa sawit baru berumur dua tahun telah ditanam tepat diantara jarak tanam lama. Setelah tanaman baru berumur tiga tahun, baru kelapa sawit lama ditumbang dengan buldozer. Ada juga yang membunuh pohon tua itu dengan racun. Caranya adalah batang pohon kelapa sawit tua dibor dengan bor listrik mata panjang sampai pertengahan batangnya, lalu disuntikkan racun ke dalam lubang hasil bor tadi kemudian ditutup dengan tanah liat. Posisi lubang adalah mengarah ke bawah, sehingga racun tidak tumpah. Jumlah racun berkisaran 150 cc.
8. Bibit kelapa sawit yang umur dua tahun, sebelum dibawa ke lapangan, dipotong terlebih dulu semua pelepahnya setengah kecuali bagian pucuknya. Ini untuk mencegah stres akibat penguapan air pohon yang berlebihan. Ingat, jangan membuang tanah yang ada dalam polibag. Dan poloibag harus dibuka sebelum bibit ditanamkan. Hentikan penyiraman bibit dua hari sebelum dipindahkan ke lapangan, guna mencegah pecahnya tanah saat diangkut.
9. Waktu membongkar bibit besar dari tempat tanam pembibitannya, miringkanlah bibit lalu potonglah akarnya yang menembus polibag dengan arit/sabit. Jangan pernah menariknya dengan paksa. Demikian sedikit tips tentang cara bertanam sawit. Bila ada yang perlu diperjelas, silahkan hubungi ponsel 0812 6307 6562. Saya dengan senang hati belajar dan berbagi dengan sesama peminat tanaman kelapa sawit. Saya juga bisa membantu pengadaan kecambah bibit sawit non sertifikat bila dibutuhkan. Salam Tani…..
10. Pada saat waktu membongkar bibit besar dari tempat tanam pembibitannya, miringkanlah bibit tersebut lalu potonglah akarnya yang menembus polibag dengan arit atau sabit. Jangan pernah menariknya dengan paksa.


Stok daging mencukupi hingga lebaran

Mentan : Stok daging mencukupi hingga lebaran

Update Tanggal : 14 July 2014, Sumber : superuser
news
Subang - Menteri Pertanian Suswono kembali menekankan kepada masyarakat tidak perlu berlebihan atau panik untuk membeli kebutuhan pangan dalam menghadapi hari besar keagamaan (lebaran) khususnya daging sapi. Karena stok saat ini mencukupi hingga Lebaran nanti," ucapnya saat mengunjungi Rumah Potong Hewan yang berada di Kabupaten Subang. (12/7)
Mentan menjelaskan, stok daging sapi tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Karena itu, tidak ada alasan untuk masalah kekurangan stok hingga Lebaran nanti.
Mentan mengajak semua pemangku kepentingan untuk bisa menjaga agar tidak terjadi gejolak harga daging. Kalau tiba-tiba naik, kita panggil saja impotir untuk diminta pertanggungjawabannya.
Adapun isu masuknya jeroan ilegal yang tidak semestinya masuk ke Indonesia, membuat beberapa pihak ikut mengawasi perdagangan jeroan sapi di Indonesia termasuk Kementerian Pertanian. Pasalnya, hanya beberapa jenis jeroan yang mendapat izin dagang di Indonesia.
Pemerintah saat ini membatasi pemasukan jeroan sekitar 20% dan kategorinya hanya untuk jeroan hati dan jantung. Tidak termasuk paru, usus ataupun babat.
"Kami masih melakukan pengecekan, karena sekarang proses perizinan tersebut ranahnya berada di Kementerian Perdagangan. Kita di Kementan hanya sebatas memeriksa dan memastikan aspek kesehatan hewan". ujar Mentan.
Sebelum Meninjau RPH, Mentan Berkesempatan Meresmikan SMK Peternakan Juara MTT yang dibangun atas Kerjasama Majelis Taklim Telkomsel (MTT) bersama dengan Rumah Zakat (RZ) di Desa Tenjolaya, Kasomalang, Subang. Sekolah ini bertujuan memberikan pendidikan agrobisnis peternakan kepada para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara gratis. Sehingga setelah lulus nanti, mereka siap bekerja khususnya di bidang peternakan.
"Sekolah ini diharapkan dapat menghasilkan entrepreneur baru di bidang pertanian khususnya peternakan, karena usaha bidang pertanian masih banyak memerlukan pengusaha-pengusaha baru," ujar Mentan pada sambutannya.

Senin, 14 Juli 2014

Solusi Kelangkaan Pupuk Now

KELANGKAAN pupuk bersubsidi kembali terjadi setelah selama beberapa musim tanam sepi dari pemberitaan, yang berarti penyalurannya cukup aman. Namun berita kelangkaan pupuk tenggelam oleh kegaduhan partai politik menggalang koalisi capres/cawapres, serta berita tentang kasus pedofilia di beberapa daerah. Beberapa hari terakhir petani sulit memperoleh sarana produksi terpenting. Andai ada pun harganya tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 122/Permentan/SR.130/11/2013 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2014 menyebutkan, HET pupuk bersubsidi jenis urea Rp 1.800/kg, SP36 Rp 2.000, ZA Rp 1.400, NPK Rp 2.300, dan pupuk organik Rp 500/kg.

Faktor utama pemicu gonjang-ganjing pupuk bersubsidi ini antara lain karena ada ketentuan baru penyaluran. Kebijakan itu untuk menekan kebocoran anggaran pupuk bersubsidi. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 jo Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2011 menegaskan bahwa pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan.

Saat ini pemerintah menerapkan distribusi pupuk bersubsidi dengan sistem tertutup. Petani yang boleh mengakses pupuk bersubsidi hanyalahanggota kelompok tani dan tercatat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Di samping itu, mulai TA 2014 pemerintah memverifikasi dan memvalidasi ketat pendistribusiannya.

Pemerintah hanya membayar subsidi pupuk yang penyalurannya bisa dipertanggungjawabkan. Pupuk yang disalurkan produsen lewat pengecer harus mendapatkan verifikasi dan validasi ketat oleh petugas, ke mana disalurkan (by name by address). Ketentuan baru ini menjadikan produsen/pengecer ekstrahati-hati menyalurkannya kepada petani karena takut subsidi sarana produksi yang mereka salurkan tidak terbayar.

Faktor lain adalah kemenurunan volume pupuk yang dialokasikan pemerintah pusat. Berdasar perencanaan dari bawah, kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian 2014 mencapai 9,55 juta ton. Meski anggaran subsidi pupuk naik dari Rp 15,8 triliun tahun 2013 menjadi Rp 18,048 triliun tahun 2014, dana tersebut hanya mampu untuk menyediakan 7,778 juta ton pupuk sehingga kurang 1,8 juta ton.

Khusus Jawa Tengah, pada TA 2014 ini mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian 1.450.700 ton, terinci untuk urea 664.400 kg, SP36 137.500, ZA 149.400, NPK 325.900, dan pupuk organik 173.500 ton.

Solusi jangka pendek dan bersifat darurat untuk mengatasi persoalan pupuk kali ini adalah segera mempercepat distribusi pada daerah-daerah yang secara riil membutuhkan. Jika alokasi bulanan yang tertuang dalam perbup/perwalkot tak mencukupi maka dapat dipecahkan dengan menggeser alokasi bulan mendatang, asalkan tidak melebihi plafon yang ditetapkan.

Semoga bermanfaat,

 

Jumat, 11 Juli 2014

Kementerian Pertanian Gelar Promosi Cinta Produk Pertanian Nusantara 2014

Kementerian Pertanian Gelar Promosi Cinta Produk Pertanian Nusantara 2014

Update Tanggal : 11 July 2014, Sumber : superuser
news
Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Masyarakat Pecinta Buah dan Sayuran Nusantara (MPBSN), pelaku usaha, Gabungan Kelompok Tani, Asosiasi Petani dan Koperasi menyelenggarakan Gelar Promosi Cinta Produk Pertanian Nusantara 2014 di Auditorium Kementerian Pertanian. Acara yang bertemakan “Puasa Sehat dan Bugar Bersama Buah, Sayur dan Jamu/Herbal Nusantara” ini berlangsung selama dua hari tanggal 10 – 11 Juli 2014.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mempromosikan produk pertanian dalam negeri khususnya buah, sayuran, dan jamu sehingga dapat menjadi pendorong bagi pengembangan usaha pertanian yang dilakukan oleh para petani kita” ujar Yusni Emilia Harahap, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
Dalam sambutannya Emilia juga menyampaikan bahwa kegiatan mempromosikan produk pertanian ini merupakan salah satu upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015. Kegiatan mempromosikan produk pertanian menjadi bagian penting mengingat perkembangan perdagangan dan lingkungan yang makin terbuka menjadikan masyarakat memiliki banyak pilihan termasuk pilihan produk impor. Produk pertanian nusantara perlu mendapat kesempatan promosi yang lebih banyak agar masyarakat luas memiliki informasi keunggulan yang dimiliki produk pertanian nusantara.
Cara promosi dalam bentuk bazar seperti ini merupakan cara yang baik untuk mempromosikan produk pertanian sekaligus mengedukasi petani bagaimana mempromosikan produk pertanian mereka. “Kami akan mengupayakan fasilitas promosi yang lebih mendukung baik berupa kegiatan maupun sarana penunjang bagi keberhasilan promosi produk pertanian” ujar Emilia.

Keunggulan Pupuk Majemuk dan Pupuk Tunggal

Keunggulan Pupuk Majemuk dan Pupuk Tunggal


Definisi pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan  nutrisi yang  diperlukan oleh  tanaman sehingga mampu tumbuh  dengan optimal.  Bahan pupuk dapat bersumber dari  bahan organik ataupun non-organik (dari mineral alam). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme. Banyak orang tidak sadar betapa pentingnya pupuk bagi tanaman mereka. Padahal, tidak semua tanah atau media tanam yang mereka olah untuk tanaman mereka mampu menyediakan  seluruh  nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut.
Pupuk berdasarkan sumber bahan
Dilihat dari sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar pupuk: (1) pupuk organik atau pupuk alami (bahasa Inggris: manure) dan (2) pupuk kimia atau pupuk buatan (Ing. fertilizer). Pupuk organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau organ hewan dan tumbuhan, sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral. Pupuk kimia biasanya lebih "murni" daripada pupuk organik, dengan kandungan bahan yang dapat dikalkulasi. Pupuk organik sukar ditentukan isinya, tergantung dari sumbernya; keunggulannya adalah ia dapat memperbaiki kondisi fisik tanah karena membantu pengikatan air secara efektif.
Pupuk berdasarkan bentuk fisik
Berdasarkan bentuk fisiknya, pupuk dibedakan menjadi pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan, remahan, butiran, atau kristal. Pupuk cair diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan. Pupuk padatan biasanya diaplikan ke tanah/media tanam, sementara pupuk cair diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.
Pupuk berdasarkan kandungannya
Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan: pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. Terdapat pula pengelompokan yang disebut pupuk mikro, karena mengandung hara mikro (micronutrients). Beberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan.
Sejak empat tahun silam, pemerintah menggalakkan pemanfaatan pupuk majemuk. Apa sih kelebihannya dibandingkan pupuk tunggal yang sudah lama dikenal petani?
Petani umumnya lebih biasa menggunakan pupuk tunggal, yaitu pupuk yang hanya mengandung satu jenis hara saja. Misalnya, Urea hanya mengandung hara nitrogen (N). SP-36 hanya dipentingkan fosfat (P)-nya saja, tapi sebetulnya juga mengandung sulfur (S).  Atau KCl yang diutamakan sebagai sumber kalium (K).
Sedangkan pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis hara. Ambil contoh, NPK, Nitrophoska, dan Rustika. NPK misalnya, menjadi sumber tiga unsur hara bagi tanaman, yaitu N, P, dan K. Namun NPK sebenarnya tidak melulu terdiri dari tiga unsur hara tersebut. Produsen-produsen NPK menambahkan unsur hara lain sesuai target komoditas yang memanfaatkannya. salah sat contoh produk yang sedang naik daun adalah pupuk Turrima Gold, dengan menawarkan komposisi yang berimbang, cocok untuk tanaman karet, sawit, lada, kelapa, pupuk inijuga dilengkapi dengan unsur mikro serta Humic  Acid hingga 8%. Penjualnya juga  menjamin kualitas pupuk tersebut dan berani ditantang untuk uji laboratorium terhadap kandungannya.
Untuk mencukupi kebutuhan tanaman, petani pemakai pupuk tunggal tentu saja haru menyediakan paling tidak tiga macam pupuk, Urea atau ZA, SP-36, dan KCl atau KNO3. Sedangkan pengguna pupuk majemuk tinggal membeli satu macam pupuk saja, misal NPK. Secara prinsip pemupukan, untuk mendukung produksi tanaman berlaku hukum pupuk berimbang atau sering digambarkan dengan hukum Leibig. Penjelasannya adalah, bahwa apabila kesuburan tanah diibaratkan seperti drum yang terbuat dari potongan kayu yang berisi air. Air yang diibaratkan sebagai produksi tanaman dan potongan kayu sebagai faktor pembatas (hara, sinar matahari, suhu, air, dll). Walaupun hanya terdapat satu faktor yang kurang, dapat  menjadi faktor pembatas dalam mencapai produksi yang diinginkan. Oleh karena itu, pemberian pupuk yang lengkap atau majemuk dapat menghindari adanya faktor pembatas dalam mencapai produksi.  Pemberian pupuk mikro perlu diberikan,
walaupun tanaman tidak menunjukan gejala kekurangan (defisiensi). Tanaman Kelapa Sawit memiliki karakter hidden hunger, yaitu memerlukan namun tidak menunjukan gejala secara visual. Oleh karena itu pemberian pupuk mikro Cu-EDTA,  Zn-EDTA atau Fe-EDTA pada tanah mineral dapat meningkatkan produktivitas tanaman. 

Namun demikian pupuk tunggal mempunyai nilai plus bisa diramu sendiri oleh petani sesuai kebutuhan lahan dan tanamannya. Misalnya, akan membuat NPK dengan komposisi 15 : 15 : 15. Bila kandungan N, P, K pada Urea, TSP, KCl masing-masing 46%, 46%, dan 60%, maka petani membeli 33 kg Urea, 33 kg TSP, dan 25 kg KCl.
Melihat sisi negatif pupuk tunggal, petani didorong untuk mengaplikasikan pupuk majemuk. Menurut Sutisna Sintaatmadja, Penanggung Jawab Produksi NPK di PT Pupuk Kujang, pupuk majemuk, khususnya NPK, menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan pupuk tunggal. Lebih mudah aplikasinya; lebih lengkap dan seimbang kandungan unsur haranya, lebih seragam penyebaran unsur haranya; lebih efisien penggunaannya; lebih efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan waktu; serta lebih mudah pengadaan dan penyimpanannya.